GARUTDAILYNEWS.COM-Suasana pagi di MAN 3 Garut terasa berbeda. Setiap hari, para guru secara bergantian berdiri di depan gerbang madrasah untuk menyambut kedatangan siswa dengan senyum, sapaan hangat, bersalaman, dan semangat penuh kebersamaan.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari upaya madrasah dalam menumbuhkan budaya positif di lingkungan sekolah. Kehadiran guru di gerbang setiap pagi menjadi simbol kedekatan antara pendidik dan peserta didik, sekaligus bentuk keteladanan dalam menyambut hari dengan semangat dan adab yang baik.
“Kami ingin membangun iklim madrasah yang ramah dan menyenangkan sejak langkah pertama siswa masuk gerbang,” ujar Plt. Kepala MAN 3 Garut, Dr. Bulan Fariz Johar Maknun Misbah, M.Pd. Ia menambahkan bahwa “Dengan disambut oleh guru, anak-anak merasa diperhatikan, dihargai, dan termotivasi untuk belajar dengan sikap yang lebih positif.”
Tak hanya menyapa, para guru juga memberikan penguatan karakter melalui sapaan Islami, ajakan senyum, serta saling mendoakan agar hari yang dijalani penuh keberkahan. Siswa pun menyambut baik kegiatan ini dan merasa lebih dekat dengan para guru.
“Rasanya beda kalau masuk sekolah disambut langsung oleh guru. Lebih semangat,” kata salah satu siswa.
Program ini menjadi bagian dari implementasi budaya madrasah yang berorientasi pada penguatan karakter, disiplin, dan nilai-nilai spiritual. Apalagi MAN 3 Garut memiliki slogan PRIMA, yakni Prestatif, Islami, dan Mendunia. Sehingga penguatan karakter dan nilai-nilai spiritual melalui senyum, sapa, dan salam di pagi hari merupakan implementasi nilai-nilai Islami.
MAN 3 Garut juga ingin membuktikan bahwa hal sederhana seperti menyambut siswa di gerbang pun bisa berdampak besar dalam membangun lingkungan pendidikan yang sehat dan humanis. ***
