Pendidikan

Cegah Pernikahan Dini, Kemenag Garut Gelar BRUS di MAN 3 Garut

397
×

Cegah Pernikahan Dini, Kemenag Garut Gelar BRUS di MAN 3 Garut

Sebarkan artikel ini

GARUTDAILYNEWS.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di MAN 3 Garut pada Kamis (28/8/2025). Dengan mengusung tema “Sekolah Dulu, Baru Nikah”, kegiatan ini bertujuan mencegah pernikahan dini serta memberikan bekal pengetahuan dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang sehat dan berkualitas.

Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan diikuti oleh 400 siswa kelas XI dan XII MAN 3 Garut. Hadir sebagai narasumber perwakilan dari Dinas Kesehatan, BKKBN, serta Fasilitator BRUS.

Turut hadir sekaligus memberikan sambutan, Dr. Bulan Fariz Johar Maknun Misbah, M.Pd., Plt. Kepala MAN 3 Garut, Dr. H. Surya Mulyana, M.Ag., Kasi Penmad Kemenag Garut, serta H. Muhtarom, M.Ag., Kasi Bimas Islam yang bertindak sebagai Ketua Panitia sekaligus membuka acara secara resmi. Acara ini juga dihadiri oleh guru dan tenaga kependidikan MAN 3 Garut serta dimeriahkan dengan penampilan seni budaya seperti Grup Marawis, Tarian Sanggar Arunika, dan Pencak Silat MAN 3 Garut.

Dalam sambutannya, Dr. Bulan Fariz Johar Maknun Misbah, M.Pd. menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda sebelum memasuki dunia rumah tangga.

“Madrasah selalu mendorong siswa-siswi untuk fokus belajar, menuntut ilmu setinggi-tingginya, dan meraih cita-cita sebelum mengambil keputusan besar dalam hidup seperti menikah. Dengan ilmu, InsyaAllah kehidupan berkeluarga akan lebih terarah, sehat, dan berkualitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. H. Surya Mulyana, M.Ag., Kasi Penmad Kemenag Garut, menegaskan bahwa kegiatan BRUS merupakan bentuk perhatian Kemenag dalam melindungi generasi muda dari pernikahan dini.

“Kemenag Garut berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan kepada remaja agar mereka memiliki bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan hidup yang baik. Pernikahan dini harus dicegah karena berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

Adapun H. Muhtarom, M.Ag., Kasi Bimas Islam, selaku Ketua Panitia sekaligus membuka acara secara resmi, menyampaikan harapannya agar siswa dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan ini.

“Melalui BRUS, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menikah bukan hanya soal kesiapan emosional, tetapi juga kesiapan ilmu, ekonomi, dan tanggung jawab. Karena itu, sekolah dulu adalah prioritas sebelum memasuki kehidupan berumah tangga,” jelasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan BRUS ini, diharapkan para siswa MAN 3 Garut dapat lebih memahami pentingnya menunda pernikahan dini serta mempersiapkan diri menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *