Pendidikan

MAN 3 Majalengka Gelar Workshop dan Lomba Menulis Sinopsis Film, Gandeng Forum Literasi Jabar

440
×

MAN 3 Majalengka Gelar Workshop dan Lomba Menulis Sinopsis Film, Gandeng Forum Literasi Jabar

Sebarkan artikel ini

GARUTDAILYNEWS.COM– Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Majalengka bekerja sama dengan Forum Literasi Jawa Barat sukses menyelenggarakan Workshop dan Lomba Menulis Sinopsis Film yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, guru, hingga masyarakat umum. Acara yang berlangsung pada Sabtu (23/8/2025) di Islamic Centre Majalengka ini menjadi wadah bagi generasi muda dan masyarakat untuk menyalurkan bakat menulis serta mengasah kreativitas.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari insan perfilman melalui rumah produksi film, dengan rangkaian acara yang mencakup Talkshow dan Workshop pembuatan sinopsis film serta lomba menulis sinopsis. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kesempatan meraih hadiah dengan total senilai Rp20 juta. Bahkan, naskah terbaik akan diadaptasi menjadi film.

Dalam talkshow, hadir dua narasumber nasional yang dikenal di dunia literasi horor dan budaya. Pertama, Wakhid Nurrokhim, penulis muda asal Purworejo yang menekuni genre horor, misteri, dan kisah mistis urban. Ia telah melahirkan karya-karya populer seperti Misteri Rumah Bekas Pembantaian (2022) dan Kemah Terlarang (2024).

Narasumber kedua, Bonaventura D. Genta, dikenal luas melalui karyanya Keluarga Tak Kasat Mata (2016) serta serial Kisah Tanah Jawa. Genta aktif mengembangkan storytelling berbasis mitos, sejarah, dan urban legend yang mengangkat kekayaan budaya lokal.

Kepala MAN 3 Majalengka, Hj. Ela Nurlaela, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta. “Kegiatan literasi seperti ini sangat penting untuk membuka ruang kreativitas bagi peserta didik maupun masyarakat umum. Kami berharap melalui workshop dan lomba ini lahir penulis-penulis muda yang berani menuangkan gagasan segar dan mampu membawa nama baik madrasah di kancah nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Majalengka, Dr. Hj. Euis Damayanti, M.P.Kim., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama dalam mendorong budaya literasi di lingkungan madrasah. “Kami mendukung penuh upaya MAN 3 Majalengka bersama Forum Literasi Jabar. Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang menumbuhkan daya pikir kritis, kreatif, dan inovatif. InsyaAllah, kegiatan ini akan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan di Majalengka,” ungkapnya.

Turut hadir pula Yoyoh Adewiyah, M.Ag., selaku Pengawas Bina MAN 3 Majalengka. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mengembangkan budaya literasi madrasah. “Acara ini merupakan inovasi luar biasa. Literasi yang dipadukan dengan dunia perfilman akan semakin menarik minat generasi muda. Saya sangat mengapresiasi MAN 3 Majalengka yang berani menghadirkan kegiatan kreatif seperti ini, semoga bisa menjadi teladan bagi madrasah lain,” katanya.

Hal senada disampaikan Lilis Juwita, S.Kom., guru Informatika MAN 3 Majalengka yang juga aktif sebagai pegiat literasi Jawa Barat. “Menulis sinopsis film bukan sekadar latihan menulis, tetapi juga melatih imajinasi, logika alur cerita, serta keterampilan mengemas ide menjadi karya yang bernilai. Saya bangga MAN 3 Majalengka bisa menjadi bagian dari gerakan literasi yang berpihak pada kreativitas generasi muda dan terhubung langsung dengan dunia perfilman,” ujarnya.

Acara berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Selain mendapatkan ilmu langsung dari penulis-penulis ternama, seluruh peserta juga memperoleh sertifikat bukti keikutsertaan kegiatan.

Dengan adanya kegiatan ini, Majalengka diharapkan semakin dikenal sebagai daerah yang mendukung lahirnya penulis dan kreator kreatif, sekaligus menjadi ruang perjumpaan antara literasi, budaya, dan dunia perfilman. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *